21 June 2004

KELUHAN: Resto Time Break - Plaza Semanggi

Temans,

Setelah nge-Li Yen bersama saudara-saudara sekalian se-JS, saya
bersama teman-teman mampir ke Resto Time Break di Plaza Semanggi
alias Plangi.

Pengennya sih duduk-duduk santai sambil ngobrol en ngegosip kayak
ibu-ibu arisan panci bolong. Tapi ternyata keinginan tersebut GATOT alias gagal total, akibat pelayanan dan mutu makanan dan minuman yang ada disini.

Sejak awal kami duduk di resto ini dan melihat menu yang ada, sang pelayan secara terus menerus - dan kelihatannya sih sedikit memaksa – menawarkan sebuah jenis minuman walaupun kami belum menanyakan apa-apa. Nama jenis minuman nya saya lupa….tapi kalo di lihat di menu itu termasuk cocktail dan harganya paling mahal lah di menu itu. Karena tidak ada tanggapan dari kami yang sebel dan saling lirak-lirik satu sama lain karena sebelnya, maka sang pelayan pun lagi-lagi menawarkan jenis minuman lain yang jenisnya dan harganya sama. Duhh…..nyebelin deh. Waktu itu, saya pengen banget nanya: "Mbak, kok maksa sih? Lagi kejar setoran ya?"

Yang kedua, kopi Vietnam yang dipesan salah satu dari kami itu cara penyajiannya salah dan air kopinya luber kesana-kemari. Ketika saya minta untuk di benarkan cara penyajian kopinya, minuman selanjutnya yang datang adalah kopi yang sudah di saring dan sudah ada di dalam gelas, tanpa saringan ala vietnamnya. Lho, ini kopi vietnam atau kopi tubruk, sih?

Yang ketiga, para pelayannya selalu membersihkan minuman kami yang belum habis betul alias tandas. Jadi, minumannya itu masih ada sedikit. Walau cuma tiinggal sedikit, kira-kira se shot lah....tapi khan belom habis. Kok sudah langsung diambil?

Pokoknya total experience di resto ini sangat mengecewakan.

Waktu saya bertukar pikiran dengan salah satu teman yang memang suka makan-makan, dia juga mengalami hal yang sama, bahkan dia bilang makanan di resto ini gak enak dan mahal-mahal. Totally not
recomended untuk di kunjungi lah.

Pikir-pikir....daripada bete di restoran yang kejar setoran seperti Resto Time Break ini, mendingan ke BreadTalk yang letaknya bersebrangan dengan resto ini. Biarpun ngantri, tapi roti nya BreadTalk enak kok.

Salam asem dengan penuh kekecewaan,
Astrid


No comments:

Post a Comment